Memanfaatkan bug misterius yang memperbolehkan Neuro Linker-ku terhubung
dengan social camera di Tokyo, aku menjelajahi Virtual Reality bertitel
Accelerated World.
«Welcome to the Accelerated World»
Langit malam yang terbentang di horizon neutral field mengingatkanku akan
lantunan nocturne, namun aku tidak sempat menikmati keindahannya. Seekor <Enemy>
dari <Medium-Beast Class> yang jarang terlihat dan hanya bisa ditemui
pada malam hari, seekor Chimera memamerkan taringnya padaku. Sekejap bulu
kudukku berdiri karena keberadaan makhluk itu. Saat aku berhasil mengembalikan
kendali atas tubuhku, makhluk itu sudah menerjang ke arahku.
Mati-matian aku berusaha melarikan diri, dengan damage yang kuterima aku
memasuki reruntuhan bangunan menyerupai gudang, besi-betonnya terlihat sangat
rapuh, satu serangan saja sepertinya sudah cukup untuk merubuhkannya.
Tidak lama aku terdesak dan hanya tinggal menunggu kematianku saja, sebuah
ledakan terdengar. Aku mengintip dari celah kedua lenganku yang membentuk
posisi bertahan, Chimera itu terpukul mundur oleh sebuah serangan jarak jauh. 3
siluet Duel Avatar terlihat dari balik kegelapan, diterangi oleh cahaya bulan.
“Siapa...?”
“Hey, butuh bantuan, boy?”
Kata-kata itu dilontarkan oleh Avatar yang berdiri paling depan, memegang
sebuah Grenade Launcher di tangan kanan. Aku mengangguk perlahan namun cukup jelas untuk dapat
mereka lihat. Avatar tadi itu mengangkat tangan kirinya dan mengayunkannya ke depan,
menunjuk ke arah sang Enemy.
Segera setelah itu kedua siluet Avatar yang mengikuti di belakangnya
meloncat ke arah Chimera itu. Melihat mereka akupun bangkit dan dengan sekuat
tenagaku menyerbunya......
“... tidak buruk juga, boy!”
Avatar berwarna merah vermilion itu mendekati tubuhku yang terkapar di
tanah. HP gauge-ku yang terlihat ironis membuatku tersenyum pahit sambil
memandangnya.
“Kau beruntung, bro.”, kata Avatar lapis lazuli bertombak ganda
yang mengikuti di belakangnya.
“Dia sekarat, perlu kita apakan dia?” tanya Avatar berwarna biru mendekati indigo,
memegang longsword yang ditancapkannya ke tanah di depannya.
“Boy...” Avatar kemerahan tadi memandangku seraya berkata,
“... warnamu itu jarang sekali, aku tertarik dengan potensi di balik Avatar
itu...”
Dia mengulurkan tangannya, meski wajahnya menyerupai helm robot tanpa celah
yang bisa dikatakan sebuah mulut, ia tahu Avatar itu sedang tersenyum. Suara jernih anak muda yang masih baru berubah terdengar dari balik helm itu,
“... mau bergabung dengan «Nocturne Sky»?”
“...”
«Nocturne Sky», Legion tanpa territory, semua anggotanya memanfaatkan bug
serupa untuk terhubung dengan social camera tayangan Tokyo, Jepang. Keberadaannya
tidak terlalu dikenal di kalangan Burst Linkers menengah ke atas, namun
kemampuannya tidak bisa dianggap remeh.
Saat ini beranggotakan 5 orang Burst Linkers dengan tujuan sama, membongkar
rahasia dibalik eksistensi «Accelerated World»...
«Nocturne Sky Translation» adalah kelompok Burst Linkers yang mengerjakan translation project non-komersil yang
berafiliasi dengan komunitas Baka-Tsuki dalam mempersembahkan terjemahan Light
Novel Accel World dan proyek lainnya dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia. Dalam
kedepannya kami juga akan mempersembahkan penerjemahan langsung dari Bahasa
Jepang ke Bahasa Indonesia.
Karya-karya yang ada dipersembahkan dari dan untuk fans Accel World beserta serial lain yang kami terjemahkan.
Semua ilustrasi (baik ilustrasi light novel, official art maupun fanart dan
gambar lainnya) yang digunakan di blog ini adalah milik para pemegang hak cipta
dan pemiliknya masing-masing dan hanya digunakan untuk tujuan promosi semata.
Jika ingin menampilkan hasil terjemahan kami di luar Baka-Tsuki harap
mencantumkan alamat site Baka-Tsuki serta Nocturne Sky Translation serta ucapan
terima kasih terhadap editor yang membantu karya-karya kami menjadi semakin
baik.
Saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan dari para pembaca
dan/atau sesama penerjemah/editor/pihak grup translasi lainnya.
Unlimited Burst!